BIJAK BERMEDIA SOSIAL, FAKULTAS SYARIAH GELAR SEMINAR NASIONAL BERSAMA KOMINFO
Media Center- Literasi digital ialah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. literasi digital. Ini dapat membuat seseorang lebih berpikir kritis di tengan informasi yang saat ini bisa didapatkan dimana saja, kapan saja, serta oleh siapa saja.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi lebih produktif, positif, dan aman. Pada hari Selasa (09/05/23), KOMINFO yang bekerja sama dengan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember adakan program literasi digital, “Makin Cakap Digital 2023”. Acara ini membawa tema “Peran Inovasi Digital Dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan”. Acara ini diadakan secara online melalui Zoom Meeting, pukul 13.00-16.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh narasumber-narasumber keren yakni, Dr. Qurrotul Uyun, Direktur PUSHPASI Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Ismita Saputri, Direktur PT Cipta Manusia Indonesia, dan Muhammad Mustafid, Dewan Etik UNU Yogyakarta.
Adapun dalam materinya, Ismita Saputri menjelaskan bahwasannya digital safety merupakan kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan tingkat keamanan dalam kehidupan sehari-hari
“Tujuan dari digital safety ialah agar lebih bijak menggunakan fasilitas digital, sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Selain itu, digital safety juga membantu dalam pekerjaan mencari hiburan,” jelas Direktur PT Cipta Manusia Indonesia itu.
Sementara itu, narasumber kedua, Dr. Qurrotul Uyun, S.H. M.H., dalam materinya menjelaskan tentang bagaimana menjadi generasi cerdas dan cakap digital dengan meninjau digitalisasi layanan bagi Diaspora Indonesia dalam dunia hukum dalam perspektif Digital Culture.
“Sudah seharusnya tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab karena kompetensi keamanan digital merupakan kecakapan individual yang bersifat kolektif dan formal,” ujar Dr. Uyun (sapaan akrabnya) yang juga sebagai dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Selanjutnya, Muhammad Mustafid dalam materinya memaparkan tentang Digital Ethics yakni kemampuan menyadari, mempertimbangkan serta mengembangkan tata Kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari
“Dalam ruang digital kita akan berinteraksi, dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural, oleh karena itu Interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika,“Pungkas Muhammad Mustafid yang juga sebagai Pengasuh Pesantren Mahasiswa Aswaja Nusantara Mlangi
Acara tersebut dimoderatori oleh Annisa Choiriya dan berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusias. Acara tersebut juga diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan dari mahasiswa, dosen, bahkan khalayak umum.
Reporter: Lutvi Hendrawan
Editor: Agift Akmal Maulana