FAKULTAS SYARIAH GELAR DOA BERSAMA PELEPASAN KONTINGEN SFNMCC DI IAIN METRO LAMPUNG
Media Center - Fakultas Syariah mengadakan doa bersama dan pelepasan Delegasi Kontingen UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dalam Syaria Faculty National Moot Court Competition (SFNMCC) IAIN Metro Lampung. Acara tersebut dilaksanakan pada Jum'at (21/10) pukul 08.00 WIB bertempat di Gedung VIP Lt. II Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Turut hadir Dr. H. Hefni Zein, S.Ag., M.M, Wakil Rektor III UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Martoyo, S.Ag. M.A., Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Helmi Zaki Mardiansyah, S. H., M. H. dan Achmad Hasan Basri, S. H., M. H. sebagai Pembina Kompres.
Dalam sambutannya, Helmi Zaki Mardiansyah, S. H., M. H., menyampaikan bahwa Komunitas Peradilan Semu (Kompres) merupakan Spesial Forces-nya Fakultas Syariah. Kemampuan Kompres minimal 5-10 mahasiswa reguler terlampaui.
"Kompetisi Peradilan Semu ini sebagai Liga Champions-nya PTKIN. Karena hanya tim-tim yang elit saja yang bisa lolos di Liga ini, sangat disayangkan jika UIN KHAS Jember tidak ikut berpartisipasi," jelas Helmi.
Lebih lanjut, Helmi juga menyampaikan dari 18 kontingen yang terpilih hanya 8 kontingen dan Fakultas Syariah ada di urutan ke 6 yang boleh mewakili. Oleh karena itu Helmi berharap seluruh Tim Delegasi harus siap untuk memegang tongkat Estafet di tingkat akademik yang dilakukan oleh Komunitas Peradilan Semu.
Sementara, Dr. Martoyo S.Ag., M.A., Wakil Dekan III., memotivasi para mahasiswa agar semakin percaya diri dan tidak merasa terbebani.
“Tidak usah merasa terbebani. Pede aja, loss, nggak usah malu. Ngapain kita takut, Tuhan membuat kita sama dengan mereka," ungkap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan tersebut.
Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., sebagai Dekan Fakultas Syariah juga memberikan pesan kepada para delegasi. Mereka diimbau untuk tetap menjaga waktu sholat dan menjaga kesehatan.
"Selama di perjalanan kalian akan menjadi musafir, itu menjadi kesempatan untuk mempraktikkan sholat jama qashar. Dan jangan lupa fisiknya dijaga karena sekarang ini banyak yang sakit," tutur Guru Besar UIN KHAS Jember itu.
Prof. Haris juga memberikan semangat dan motivasi kepada delegasi UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember agar tidak lengah dan tetap percaya diri. Dalam SFNMCC setiap peserta sejatinya adalah calon hakim, calon jaksa, dan calon advokat. Sehingga, bukan hanya satu orang yang dapat mengasah skillnya, akan tetapi satu rombongan.
“Meski tergolong mahalbanding misalnya lomba baca kitab, karya tulis ilmiah, dan lain sebagainya, lomba peradilan semu ini langsung menggeret banyak mahasiswa untuk terlibat menjadi penegak hukum. Seperti lomba SFNMFCC ini jumlah timnya ada 16 mahasiswa. Ke depan, saya yakin mereka yang terlibat ini akan menjadi hakim, panitera, jaksa, advokat, Polri dan sebagainya. Karena itu, saya harap pelatihan peradilan semu harus dua kali setahun atau lebih," tambah Prof Haris yang juga Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan yang berpusat di Jakarta.
Sambutan yang terakhir oleh Dr. H. Hefni Zein, S. Ag. M.M. sekaligus pengesahan pelepasan delegasi kontingen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ke IAIN Metro Lampung. Sebelum itu, Dr. Hefni juga berpesan kepada para delegasi untuk memegang empat prinsip.
"Paling tidak, para delegasi memegang 4 prinsip ini yaitu tanggung jawab, hubbul, pemaknaan, dan inspiratif," ungkap Wakil Rektor III tersebut.
Pertama, tanggung jawab untuk mempersembahkan yang terbaik. Kedua, hubbul yaitu kemenangan. Maksud dari kemenangan adalah selalu ada semangat untuk meningkatkan kualitas diri. Ketiga, pemaknaan bahwa semua yang hadir dan terlibat membawa makna yang mendalam. Keempat adalah inspiratif. Maknanya, apa yang dilakukan ini dapat memberikan inspirasi bagi orang lain.
Reporter : Afny Wahdiatul Hikmah
Editor : Arinal Haq