HALAL BI HALAL ALUMNI, DEKAN SYARIAH: ALUMNI SYARIAH YANG DULU, BUKANLAH ALUMNI YANG SEKARANG
Media Center - Ikatan alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang tergabung dalam organisasi Kafsya semakin mempererat diri setelah menyelenggarakan acara Halal Bi Halal dan Reuni Keluarga Alumni Fakultas Syariah (Kafsya) pada Sabtu Pagi, 27 Mei 2023 di Aula UIN KHAS Jember.
Kegiatan dengan tema ‘Melalui Silaturahmi Kafsya, Mengabdi dan Bersinergi Membangun Negeri’ tersebut, merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Kafsya.
“Sejak tahun 2018, kurang lebih ada 47 kegiatan dan program inovatif yang berhasil dilakukan oleh Kafsya. Seperti webinar orientasi kerja alumni, santunan anak yatim, pelatihan CPNS dan masih banyak lainnya,” ujar Zainal Abidin, S.H.I., M.H, Ketua Kafsya UIN KHAS Jember.
Tingginya angka partisipasi para alumni Fakultas Syariah terhadap Kafsya, tentu menjadi perhatian bagi Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I. Menurutnya, alumni Fakultas Syariah yang dulu tidak bisa disamakan dengan alumni Fakultas Syariah yang sekarang.
“Kalau dulu alumni Fakultas Syariah hanya dipanggil ke kampus karena ada akreditasi, kalau sekarang sudah tidak lagi, karena para alumni Fakultas Syariah sudah mulai memiliki banyak kegiatan sendiri,” ucap Prof Haris dalam sambutannya.
Ia juga mengklaim bahwa Fakultas Syariah sebagai fakultas yang paling banyak menyerap para alumni untuk menjadi dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
“Ada 11 alumni muda yang baru gabung menjadi dosen di semester ini, di mana sebelumnya sudah terdapat kurang lebih 25 dosen PNS, DTNP atau pun DLB. Artinya 30% dari dosen di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember merupakan para alumninya sendiri,” jelas Prof Haris yang juga Ketua PP APHTN-HAN se-Indonesia.
“Hanya Fakultas Syariah yang menyumbang backdrop lab peradilan di Fakultas Syariah, hanya alumni Fakultas Syariah yang memiliki data base alumni, hanya alumni Fakultas Syariah yang sudah memiliki Kafsya Corner, hanya alumni Fakultas Syariah yang mendistribusikan alumni-alumni ke berbagai sektor profesi dan pekerjaan,” tambah Prof Haris.
Meski demikian, lanjut, Prof. Haris, para alumni Fakultas Syariah masih memiliki sejumlah kekurangan, seperti; kurangnya promosi ke dunia luar, seperti menokohkan para alumni-alumni. Termasuk juga kurangnya pengabdian ke masyarakat dan kurangnya merebut posisi strategis.
“Begitu juga minimnya dukungan dari universitas terhadap Kafsya dan juga alumni yang lain. Insyaallah Fakultas Syariah tentu akan mendukung penuh Kafsya,” tutunya.
Ratusan alumni Fakultas Syariah turut hadir baik secara daring maupun luring. Acara tersebut juga diisi dengan halal bi halal, tahlil bersama dan ramah tamah.
Dari acara tersebut muncul kemudian berbagai gagasan baru dari para alumni untuk Kafsya ke depan. Mulai dari usulan diadakannya kantor kesekretariatan, pengadaan Kartu Tanda Alumni (KTA), hingga usulan penempatan acara Kafsya selanjutnya di titik tengah kediaman para mayoritas alumni.
Kontributor: M. Irwan Zamroni Ali