KEREN! ANAK PENJUAL ES CENDOL DARI SITUBONDO DINOBATKAN SEBAGAI MAHASISWA TELADAN
Media Center- Memiliki circle yang positif dapat membantu seseorang dalam meraih sukses mimpi-mimpinya. Kita tidak pernah dilarang berteman dengan siapapun, tapi hati-hatilah dalam memilih teman. Karena kita di masa depan adalah dengan siapa sekarang kita duduk. Hal inilah yang dirasakan oleh Nury Khoiril Jamil, mahasiswa berprestasi asal Situbondo yang berhasil memperoleh penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan dalam Sharia Faculty Award (SFA) 2022, Senin, (21/02)
Sharia Faculty Award merupakan ajang kompetesi bagi seluruh civitas akademika Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, didalamnya berisi tentang apresiasi atas kinerja dan prestasi yang telah dihasilkan. Acara ini berlangsung di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lantai 3 UIN KHAS Jember, tepatnya pada Selasa, (15/2) pukul 09.00-12.00 WIB.
Jamil merupakan pria kelahiran Situbondo, 25 September 1998, anak pertama dari pasangan Arnadi dan Rohima. Ayahnya kadang usaha bengkel, tukang bangunan dan sawah. Sedangkan ibunya berjualan es cendol yang merupakan usaha keluarga. Jamil tepatnya tinggal di Kp. Krajan, Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Ia menempuh pendidikan formalnya di SDN Langkap lulus tahun 2012, SMPN 1 Besuki lulus tahun 2015, dan SMAN 1 Besuki lulus tahun 2018.
Sejak kecil, Jamil memang dikenal sebagai anak yang berprestasi, tak heran jika ia sering pulang dengan membawa sertifikat dan piala.
“Alhamdulillah, sejak TK saya sudah pernah mendapat prestasi, SD tidak luput dari peringkat tiga besar, kemudian SMP juga pernah mengikuti lomba tingkat Kabupaten. Dulu, sewaktu di SMP saya juga pernah meraih tiga besar nilai try out terbaik, menjabat wakil ketua OSIS, dan delegasi jambore pramuka. Ketika SMA saya pernah menjuarai lomba tingkat sekolah dan Kabupaten,” ungkap Jamil yang juga Ketua Umum Media Center 2022-2023.
Setelah lulus dari SMA, Jamil memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tingginya di IAIN Jember (Baca: UIN KHAS Jember). Pilihannya kala itu jatuh kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) yang juga terdapat beberapa alasan yang membuatnya memilih prodi itu.
“Alasan saya memilih HES yakni karena saya memiliki basic dari jurusan IPS sewaktu SMA, dan kebetulan saya menyukai bidang ekonomi dan hukum,” ujar Jamil peraih beasiswa Baznas itu.
Jamil mengaku mempunyai cerita unik saat akan kuliah di UIN KHAS Jember. Ia mengatakan bahwa ia tidak begitu direstui oleh kedua orang tuanya untuk kuliah jauh.
“Dulu saya punya keinginan untuk kuliah di tempat yang jauh, namun orang tua saya tidak begitu merestui. Juga, uniknya waktu itu salah satu pengurus Gerakan Pemuda Anshor mengultimatum saya. Katanya, meskipun kamu daftar kuliah dimana saja, pasti ujungnya akan kuliah di IAIN Jember,” ucap Jamil.
Hal itu seakan-akan menjadi doa bagianya, kini jalan hidupnya memang arahnya ke sana. Jamil tumbuh menjadi pemuda yang berprestasi dan penuh kontribusi. Jamil juga berbakat di bidang kepenulisan. Seringkali ia memenangkan berbagai lomba, memiliki beberapa karya, dan menjadi narasumber di beberapa acara organisasi kampus dan luar kampus. Adapun bidang yang ditekuni diantaranya yaitu berita, opini, esai, dan artikel ilmiah.
Selama di Kampus, Jamil aktif mengikuti berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Unity Of Writer (UNITER) periode 2020-2021, Sekretaris Wilayah Jawa II Himpunan Komunitas Peradilan Semu Indonesia (HKPSI) periode 2020-2021, Direktur Komunitas Peradilan Semu (KOMPRES) Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Managing Editor di Rechtenstudent Journal Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, dan kini menjadi Ketua Umum Media Center Fakultas Syariah periode 2022-2023, serta masih banyak lagi.
Meskipun tergolong mahasiswa aktif di berbagai organisasi, namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk terus mencetak berbagai prestasi. Mulai dari Juara II Sharia Faculty National Moot Court Competition (SFNMCC), Finalis 5 Besar Inkubator Literasi Nasional Bank Indonesia, Juara 1 LKTI Nasional Fersya, Juara 1 Lomba Opini Nasional HMPS HPI, Finalis 5 Besar Lomba Opini Nasional Tanaszaha, Kuasa Hukum Terbaik dan Juara 1 Peradilan Semu Konivent.
“Saya rasa kemampuan literasi saya masih jauh dari teman-teman. Tetapi circle saya mendukung untuk berkembang. Mereka banyak menebarkan hal-hal positif dan banyak membuat perubahan dalam hidup saya,” tuturnya.
Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang telah ia raih, tidak heran jika dinobatkan sebagai mahasiswa teladan dalam SFA 2022.
“Mendapat penghargaan ini bukan karena saya hebat, namun merupakan peran dan dukungan dari pendahulu-pendahulu saya. Tanpa beliau saya tidak bisa seperti ini,” ucapnya.
Dalam menjalani kehidupan, Jamil memiliki prinsip hidup menjadikan dirinya agar bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Ia mengakui bahwa segala sesuatu yang telah ia raih saat ini merupakan bonus dari tuhan atas apa yang telah ia kerjakan.
“Jadi tidak hanya untuk pengembangan diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Mungkin itu bonus dari Allah ketika saya memberikan hal yang saya tahu kepada orang lain. Prinsip saya, di manapun saya berada harus bermanfaat untuk orang lain,” katanya.
Saat ditanya oleh Tim Media Center tentang kometarnya memperoleh penghargaan dalam Sharia Faculty Award 2022, Ia mengaku senang dan berharap agar kedepannya lebih banyak menebar kemanfaatan yang lebih besar.
“Saya senang dalam artian bukan untuk berpuas diri, tetapi sebagai bentuk syukur karena fakultas telah mengapresiasi orang-orang yang dianggapnya berprestasi dan berkontribusi terhadap fakultas maupun lembaga. Semoga kedepannya dapat lahir generasi baru yang lebih unggul dari Fakultas Syariah,” pungkasnya.
Reporter: Lia Amelia Rahmah
Editor: Erni Fitriani