KETIKA DOSEN SYARIAH DILATIH MENULIS JURNAL SCOPUS UNTUK RAIH GURU BESAR
Media Center- Ikhtiar perkuat publikasi ilmiah tingkat internasional, Fakultas Syariah UIN KHAS Jember adakan workshop kepenulisan artikel ilmiah dengan tema “Orientasi Kepenulisan Artikel Internasional Bereputasi (Scopus)” pada Jumat, 05/11 di Aula Lantai 2 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember
Fokus acara ini adalah sebagai motivasi kepada para tenaga pendidik untuk bisa produktif dalam penelitian ilmiah di tingkat internasional. Artikel ilmiah bereputasi internasional merupakan target dan capaian yang cukup tinggi bagi kalangan akademis. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring ini dihadiri sekitar 30 tenaga pendidik.
“Semoga dengan adanya acara ini akan dapat mempercepat para dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang sudah doktor agar cepat menjadi guru besar,” lugas Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dalam sambutannya.
Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I. juga menambahkan bahwa, hasil positif dari acara ini dapat dikatakan berhasil jika di tahun selanjutnya sudah ada profesor baru di lingkungan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Mengingat artikel ilmiah yang bereputasi Scopus menjadi syarat formiil guna mendapat gelar guru besar.
Acara ini dihadiri oleh dua narasumber dengan track record dalam dunia kepenulisan ilmiah tidak diragukan lagi, sebut saja Prof. Dr. Dafik, M.Sc., P.hD. adalah sosok dosen produktif dari FKIP Universitas Jember yang telah menerbitkan artikel ilmiah dengan jumlah 200-an di level Scopus. Tidak kalah, pemateri kedua adalah dosen perempuan muda FMIPA Universitas Jember dengan jumlah publikasi 100-an artikel ilmiah di Scopus bernama Ika Hesti Agustin, S.Si., M.Si.
“Dosen itu adalah guru plus peneliti. Maka kita itu pakar dalam hal keilmuan. Dengan demikian maka perlulah untuk terus meneliti dan publikasi artikel ilmiah,” ungkap Prof. Dafik
Prof. Dafik menambahkan bahwa, publikasi artikel ilmiah adalah suatu hal yang penting untuk kompetensi sebagai tenaga pengajar dan reputasi yang baik. Baginya, research merupakan kegitan ilmiah yang sistematis untuk mengkaji, menemukan fakta, dan menginterpretasikan serta memprediksikan kejadian.
“Trend publikasi artikel ilmiah Indonesia di kancah internasional yang menunjukkan trend positif dan terus meningkat,” lugasnya.
Pada sesi yang dipaparkan oleh Ika Hesti Agustin, S.Si., M.Si. menjelaskan tentang teknis submission mulai dari pembuatan akun google scholar, orcid hingga scopus.
“Penting dan keharusan untuk tenaga pendidik untuk memiliki akun-akun tersebut guna mempermudah publikasi dan sebagai database yang mudah diakses,” jelas Dosen Universitas Jember itu.
Selain memberikan materi terkait teknis pembuatan akun dan submission, Ika juga memberikan beberapa contoh daftar jurnal Islam Indonesia yang sudah bereputasi internasional, seperti Studi Islamika, Indonesian Journal of Islam and Muslim Socieites, QIJIS dan lainnya.
Pada akhir materi, Ika memberikan tips dan trik dalam menurunkan prosentase similarity. Setidaknya terdapat dua cara, yaitu dengan bantuan software atau dengan cara manual.
“Kendati dapat menggunakan bantuan software, penulis juga tetap mengecek ulang tata bahasa,” pungkasnya.
Reporter: Nury Khoiril Jamil
Editor: Siti Junita