KONSISTEN ADAKAN KOMPETISI SKRIPSI TERBAIK, WADEK BONGKAR KRITERIA JADI KOMPETITOR
Media Center- Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa serta memberikan edukasi kepada para mahasiswa, Fakultas Syariah kembali selenggarakan Kompetisi Skripsi Terbaik. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Senin (04/08/23) dan bertempat di Ruang VIP Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Turut hadir dalam acara Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag. selaku Wakil Dekan 1, Dr. Sri Lumatus Sa'adah, M.H.L. selaku Wakil Dekan 2, juga turut hadir sebagai reviewer Dr. Khoirul Faizin, M.Ag., dan Dr. Busriyanti, M.Ag., serta Basuki Kurniawan, M.H. selaku moderator acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag mengatakan bahwasannya kompetisi skripsi terbaik tersebut akan dipilih perwakilan dari tiap-tiap program studi di Fakultas Syariah sebagai kompetitornya.
“Jadi setiap prodi itu diambil satu yang terbaik. Bukan terbaik menurut kaprodinya, tetapi secara objektif berdasarkan hasil penilaian yang diberikan oleh penguji skripsi. Jadi kami menganggap apa yang didapat dalam dunia skripsi itu sudah yang terbaik.” ucap Faisol (sapaan akrabnya).
Faisol juga menjelaskan terkait alasan kompetisi skripsi ini terbuka untuk umum ialah tidak lain guna mahasiswa dapat menyaksikan serta menilai secara obyektif dari keempat kompetitor skripsi tersebut.
“Kenapa kita harus terbuka secara umum (itu) biar anda sendiri yang menyaksikan kira-kira yang terbaik itu yang mana.” ungkap Faisol yang juga sebagai Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Pada kompetisi skripsi terbaik Fakultas Syariah tentu terdapat 4 mahasiswa dari masing masing program studi sekaligus sebagai kompetitor pada acara tersebut. Empat kompetitor tersebut ialah Fatimatuz Zahro dari Hukum Pidana Islam dengan judul Skripsi "Kriteria Aborsi Legal Menurut Hukum Positif Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Maqashid Al-Syari'ah?, Iqla Nur Karimah dari Hukum Keluarga dengan judul skrips: "Tinjauan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Terhadap Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana DP3AKB) Kota Jember Dalam Menangani Kasus Perebutan Hak Asuh Anak, Elya Aprilya Sandi dari Hukum Tata Negara dengan judul skripsi “Urgen Ratifikasi Konvensi International Labour Organization Nomor 183 Tentang Perlindungan Maternitas Di Indonesia”, dan Siti Ainuroffi;ah dari Hukum Pidana Islam dengan judul skripsi “Analisis Kekuatan Hak Paten Sebagai Objek Jaminan Pada Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia”.
.jpeg)
Dr. Busriyanti, M.Ag. dalam komentarnya menjelaskan bahwa dalam menggambarkan sebuah konteks penelitian yang jelas diperlukan penalaran secara induktif serta diikuti teori yang sesuai.
"Untuk konteks penelitian atau latar belakang sebaiknya dimulai dengan nalar induktif sehingga tergambar bahwa masalah itu menarik untuk diteliti. Kemudian teori yang digunakan harus sesuai dengan tema penelitian karena teori itulah yang digunakan sebagai alat analisis saat pembahasan." Jelas Yanti (sapaan akrabnya) yang juga sebagai reviewer pada acara kompetisi tersebut.
Bunda Yanti juga menegaskan kepada mahasiswa bahwa judul ideal dalam skripsi tidak lebih dari 15 kata, serta perlunya kejelasan pada fokus permasalahan di dalam skripsi.
"Demikian juga dengan menentukan fokus permasalahan harus masalah yang benar-benar mau dicari jawabannya. Kalau yang sudah jelas tidak usah dipertanyakan lagi di fokus penelitian." jelas Ketua Jurusan Hukum Islam Fakultas Syariah UIN KHAS Jember itu.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Dr. Khairul Faizin juga mengingatkan kepada para mahasiswa agar senantiasa melihat kepada buku pedoman UIN KHAS Jember dalam penyusunan skripsi serta agar tidak mencontek skripsi teman-temannya.
“Jadi kalau berbicara tentang teknis tidak boleh salah. Kenapa? Karena kita dibekali buku pedoman. Jadi kalau sudah ada bukunya nulisnya salah itu berarti pas nyusun skripsi, buku pedomannya tidak dibuka. Yang kedua, jangan nyontek skripsi temannya yang sudah di perpus, bisa jadi kesalahannya belum diperbaiki.” tegas Dr. Faizin (sapaan akrabnya).
Terakhir, Dr. Faizin menghimbau para mahasiswa untuk tidak keliru dalam mengambil metode penilitian dalam penyusunan skripsi.
“Teman-teman jangan sampai keliru memilih metode penelitian. Kalau Syariah itu metode penilitiannya normatif dan empiris. Kalau metode penelitiannya Tarbiyah itu kualitatif dan kuantitatif. Jangan sampai salah ambil.” tegas Dr. Faizin yang juga salah satu Dosen tetap di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Acara diikuti puluhan mahasiswa Fakultas Syariah dengan khidmat dan penuh pembelajaran. Pengumumam pemenang kompetisi skripsi terbaik akan diiumumkan saat pelaksanaan yudisium Fakultas Syariah UIN KHAS Jember pada 06-07 September 2023.
Reporter: Agift Akmal Maulana
Editor: Moh. Ramdhan Harisuddin
