MENANGKAN NOMINASI SHARIA FACULTY AWARD, KETUA LKBHI UNGKAP MOTTO KITA BESAR KARENA KEBERSAMAAN
Media Center - Salah satu kunci kesuksesan sebuah organisasi adalah kebersamaan. Setiap bagian harus saling bersinergi guna mewujudkan cita-cita bersama dengan kerja sama dan aksi nyata. Prinsip inilah yang mengantarkan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember meraih nominasi Organisasi Alumni Terbaik dalam pengabdiannya pada masyarakat dalam Sharia Faculty Award (SFA) 2022.
SFA merupakan acara pemberian penghargaan bergengsi yang pertama kali dilaksanakan di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Ada beberapa kategori nominasi dalam acara award tersebut meliputi, Mahasiswa Terbaik, Dosen Terbaik, Tenaga Kependidikan Terbaik, Organisasi Kemahasiswaan Terbaik, Komunitas Mahasiswa Terbaik, dan Lembaga/Pusat Studi/Organisasi Alumni Falkutas Syariah Terbaik. SFA diselenggarakan pada Selasa (15/22) pukul 09.00 WIB, bertempat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lt. 3.
Ali Zuhri sebagai Ketua LKBHI menyampaikan rasa bahagia dan bersyukur sebab apa yang dilakukan LKBHI telah membuahkan hasil dan kemanfaatan di tengah-tengah masyarakat.
“Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang layanan hukum baik litigasi maupun non litigasi. LKBHI juga bagian dari lembaga atau organisasi yang ada di dalam kampus UIN KHAS JEMBER di mana programnya ada pelayanan hukum, layanan konsultasi, program pemberdayaan hukum, pemberdayaan masyarakat dan sebagainya,” terang Ali Zuhri mengenai kinerja LKBHI.
LKBHI memiliki visi dan misi menjadi organisasi pemberi bantuan hukum yang continue dan konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan bantuan hukum serta memberdayakan alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Dalam sejarahnya LKBHI UIN KHAS Jember secara genealogis merupakan kelanjutan dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) STAIN Jember yang telah berdiri sejak tahun 2002, LPBH didirikan oleh alm. Dr. H. Saifuddin Mujtaba, M.H.I, alm. Dr. H. Sutrisno, M.H.I., HM. Cholily, S.H., M.H. dan Dr. Martoyo, S.H.I., M.H. Di awal pendirian LPBH, alm. Dr. H. Sutrisno, M.H.I. diamanahi sebagai Direktur dan Dr. Martoyo, S.H.I., M.H. sebagai Sekretaris.
Namun setelah berjalan beberapa saat mengalami kendala pada dasar yuridisnya terutama Pasal 3 ayat (1) angka 3 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, yang menegaskan bahwa PNS tidak diperbolehkan menjadi advokat sehingga berdampak terhadap berkurangnya peran Lembaga Bantuan Hukum yang ada di Perguruan Tinggi termasuk LPBH STAIN Jember yang mayoritas pengurus dan advokatnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahun 2010 LPBH direvitalisasi melalui SK Rektor dan berganti nama menjadi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) STAIN Jember dan saat ini telah bertransformasi menjadi LKBHI UIN KHAS Jember. Setelah direvitalisasi pada tahun 2010, LPBH berganti nama menjadi LKBHI di bawah kepemimpinan Inayatul Anisah, M.Hum., Dr. Martoyo, S.H.I., M.H. dan Dr. Muhaimin, M.H.I.
Beliau juga mengatakan bahwa apa yang telah dicapai LKBHI tidak lepas dari sejarah panjang berdirinya LKBHI serta eksistensi kegiatan yang sudah dilakukan seperti pemberdayaan para alumni falkutas syariah. Kemudian dalam melaksanakan tugas LKBHI telah bersinergi, berkerjasama dengan pihak di luar kampus UIN KHAS JEMBER seperti Kepala Bagian Hukum dan HAM yang ada di Jawa Timur, Kepala Bagian Hukum di Jember, Pengadilan Agama di Bondowoso dan Jember. Hingga saat ini selain penghargaan dari SFA, sebelumnya LKBHI juga telah mendapat dua penghargaan lain yaitu; Penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, sebagai salah satu Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Terbaik tahun 2021. Dan Penghargaan dari Pengadilan Agama Situbondo Tahun 2021, LKBHI sebagai mitra yang bekerjasama dengan baik untuk merealisasikan Pengadilan Agama Situbondo dalam meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Dengan penghargaan yang telah di raih LKBHI sendiri telah membantu banyak Perkara dalam Pendampingan Bantuan Hukum Litigasi (secara cuma-cuma), berikut beberapa datanya ;
1. Tahun 2021: 30 perkara perdata dan pidana; 2. Tahun 2020 : 28 perkara perdata dan pidana; 3. Tahun 2019 : 28 perkara perdata dan pidana. Yang telah terekam di Sistem Database Bantuan Hukum (Sidbankum) BPHN Kemenkumham RI. Selain itu ada banyak lagi data perkara yang telah di bantu LKBHI yang tidak dicantumkan.
“Beberapa tahun yang lalu kita juga bersinergi dengan Kantor Urusan Agama berkaitan dengan isbath nikah. Kami juga bekerja sama dengan pengadilan agama hingga ke lapisan dasar seperti kecamatan dan aparatur desa dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat berkaitan dengan layanan hukum,” tutur Ketua LKBHI.
Selanjutnya Ali Zuhri juga menjelaskan, di dalam LKBHI terdiri dari pengurus, yang juga sebagai penasihat hukum, pengacara, advokat, para legal dan semua yang dilibatkan adalah alumni dari Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Kemudian jika ada mahasiwa atau mahasiswi yang berminat untuk bergabung di LKBHI beliau mengatakan syarat yang pertama adalah dia harus sudah lulus atau bertitel sarjana Strata I, memiliki komitmen dan siap bergabung dengan LKBHI.
“Keberhasilan LKBHI tidak lepas dari pengaruh mottonya yaitu, Kita Besar Karena Kebersamaan,” ungkap Ali sebagai penutup. Karena kebersamaanlah LKBHI bisa sukses dan berkembang hingga sejauh ini.
Hal senada disampaikan oleh Rina Suryanti, S.H.I, Msy, bahwa kegiatan di LKBHI dilaksanakan berdasar semangat kebersamaan. Semua tantangan dan hambatan bisa terlewati karena semangat kebersamaan tersebut.
“Kesan mendalam dari LKBHI UIN KHAS Jember tumbuh dan berkembang sebagai salah satu Organisasi Pemberi Bantuan Hukum hingga mendapat rekognisi dari Kementerian Hukum dan HAM RI berkat doa dan barokah dari semua guru dan semangat kebersamaan serta kekompakan dari seluruh Tim (yang kesemuanya merupakan para alumni dari Fakultas Syariah UIN KHAS Jember), yang bersama-sama merawat agar selalu dalam frekuensi yang sama dan turut serta dalam mengharumkan nama almamater,”tambah Rina yang juga Sekretaris LKBHI.
Reporter: Ulfa Miftakhur Rohmah
Editor: Arinal Haq
