MENUJU FAKULTAS UNGGUL, FAKULTAS SYARIAH UIN KHAS JEMBER IKUTI AUDIT EKSTERNAL SERTIFIKASI ISO 9001: 2015 DAN ISO 21001: 2018
Media Center – Audit mutu adalah pengujian secara sistematis apakah mutu maupun tujuan dari suatu institusi sudah berjalan sesuai standar/prosedur atau belum. Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember mengadakan audit eksternal tahap kedua bersama dengan tim auditor dalam rangka sertifikasi ISO (International Standardization Organization), yakni ISO 9001: 2015 dan ISO 21001: 2018. Acara tersebut dilaksanakan di Lt. 2 VIP Fakultas Syariah UIN KHAS Jember pada Jum’at (25/11).
Audit eksternal dilakukan oleh auditor ISO dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN KHAS Jember, Dr. H. Mursalim, M.Ag. Dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Syariah, Wakil Dekan 1, 2 & 3 Fakultas Syariah, Kepala Bagian (Kabag), Kepala Jurusan (Kajur), dan APK.
Dr. Ir. Nuhman, M.Kes., sebagai auditor ISO memaparkan, dalam mengerjakan sesuatu pasti ada aturannya, maka dari itu tidak boleh sembarangan. Setelah proses pengerjaan maka selanjutnya evaluasi apakah sudah sesuai dengan aturan ataupun belum. Terlebih dalam pelaksanaan audit mutu sertifikasi ISO.
“Tulis apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu tulis itu haditsnya ISO. Jangan ngarang, semua ada tuntunannya. Seperti kalau dalam agama Islam pakai Al-Quran dan Hadits,” ucap auditor ISO tersebut.
Nuhman, menjelaskan bahwa dirinya bertugas untuk memeriksa dokumen-dokumen audit apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada. Apabila sudah terverifikasi, maka Fakultas Syariah UIN KHAS Jember akan mendapat 2 sertifikat yaitu ISO 9001: 2015 dan ISO 21001: 2018.
“Jika sudah terverifikasi atau lolos dari audit ini, maka Fakultas Syariah mempunyai 2 sertifikat, yakni ISO 9001 tahun 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001 tahun 2018 tentang Pengelolaan Dan Manajemen Lembaga Pendidikan,” jelas Nuhman.
Nuhman mengemukakan bagaimana 2 klausul tersebut nantinya akan dipadukan dalam standar akreditasi dan diimplementasikan dengan standar akreditasi BAN-PT.
“Saya juga akan menambahkan bagaimana dua klausul dapat dipadukan dalam standar akreditasi, diimplementasikan dengan standar BAN-PT,” tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Nuhman juga menjelaskan bahwa ISO memiliki beberapa standar di antaranya visi dan misi fakultas serta manajemen pendidikan.
“Standar ISO pertama ditanyakan tentang visi misi fakultas, tidak boleh menyimpang dari visi misi universitas. Kemudian tentang manajemen pendidikan yaitu kurikulum,” jelas auditor ISO tersebut.
Wakil Dekan 1, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M. Ag., menceritakan bagaimana proses kurikulum Fakultas Syariah terbentuk. Pada kurikulum yang lama dilakukan review 2 tahun sekali atau paling lama 3 tahun sekali. Dalam hal ini turut melibatkan stakeholder baik dari internal maupun eksternal dan juga para ahli terkait problematika dalam kurikulum.
“Sebelum menggunakan kurikulum ini, kami menggunakan kurikulum yang lama. Kami adakan review dengan melibatkan para stakeholder dan para ahli. Setelah itu struktur dilengkapi dan diubah lalu kita adakan workshop. Akhirnya lahirlah kurikulum 2021,” terang Wakil Dekan 1 itu.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., menyampaikan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam audit eksternal yaitu terkait mutu di lingkungan Fakultas Syariah. Misalnya Renstra, Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, CPL Prodi, hingga pelaksanaannya di lapangan.
Prof. Haris menambahkan hanya terdapat 4 temuan minor dalam proses audit eksternal ISO. Temuan minor tidak berdampak serius terhadap sistem manajemen dan masih diberi batas waktu untuk memperbaikinya.
“Alhamdulillah, hanya ada empat temuan minor, itu artinya hanya ada ketidaksesuaian sedikit,” ujar Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia.
Guru Besar UIN KHAS Jember tersebut berharap kedepannya kegiatan audit bisa dilaksanakan rutin dan mampu mempercepat pengelolaan manajemen pendidikan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
“Semoga audit ini bisa dilaksanakan secara rutin dan mampu mempercepat pengelolaan manajemen pendidikan di Fakultas Syariah,” tambahnya lagi.
Reporter : Agift Akmal Maulana
Editor : Arinal Haq