PERSIAPAN DUNIA KERJA, MAHASISWA SYARIAH MAGANG DI KEMENKUMHAM RI JAKARTA & PENGADILAN NEGERI JEMBER
Media Center- Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember melakukan kerja sama dengan berbagai instansi. Tujuannya untuk peningkatan kemampuan mahasiswa dalam kegiatan magang di antaranya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI di Jakarta dan Pengadilan Negeri Jember. Program magang dibutuhkan mahasiswa sebagai pengenalan terhadap dunia kerja dan mengenal bagaimana profesional bekerja.
Seperti diketahui, Dinda Putri Alfarorino melaksanakan magang di Kemenkumham RI Jakarta, sementara Magfirotuz Zaini dan Maharani Saolina adalah peserta magang di Pengadilan Negeri Jember. Mereka melaksanakan magang secara mandiri ketika libur kuliah. Ketiganya tercatat sebagai mahasiswi program studi Hukum Tata Negara.
Magang mandiri tersebut dilaksanakan selama satu bulan, dimulai sejak 11 Juli 11 Agustus untuk Kemenkumham RI dan 27 Juni 27 Juli untuk Pengadilan Negeri Jember.
"Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja disana terutama mengenai isu hukum dan HAM langsung dari pusatnya," ungkap Dinda.
Magfirotuz Zaini dan Maharani Saolina yang setiap minggunya mereka di tempatkan di bidang yang berbeda yakni minggu pertama di bagian hukum, kemudian minggu kedua di bagian perdata, minggu ketiga di bagian pidana, lalu minggu keempat kembali di bagian hukum.
Motivasi Magfirotuz Zaini melakukan magang mandiri adalah selain untuk menambah pengalaman, disisi lain juga untuk mengisi waktu liburan juga ingin melihat langsung proses penegakan hukum. "Teori yang kita dapatkan di bangku kuliah dengan praktik jauh berbeda, jadi saya ingin terjun langsung melihat proses penegakan hukum," ungkap Agfi. Hal serupa pula diungkapkan oleh Maharani Saolina bahwa ia ingin mengisi liburan dengan mengetahui alur sejak perkara masuk hingga putusan di Pengadilan.
Fakultas Syariah terus mendukung mahasiswa yang ingin melakukan magang mandiri dan membantu proses tersebut, baik dengan berkomunikasi langsung maupun melalui surat. Sholikul Hadi, S.H., M.H sebagai Koordinator Program Studi Hukum Tata Negara mengungkapkan bahwa mahasiswa harus menjaga nama baik kampus dan melakukan magang dengan baik.
"Manfaatkan waktu kosong dengan produktif, magang membuat kita berlatih menjadi profesional," ungkap Sholikul Hadi.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I menjelaskan bahwa kegiatan magang mandiri bertujuan agar mahasiswa kita dapat mengimplementasikan teori yang dipelajari selama perkuliahan dan mahasiswa juga tahu adanya perbedaan antara teori dan praktek. Selain itu, magang mandiri diselenggarakan untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja.
"Semakin banyak mahasiswa yang melakukan magang mandiri, semakin bagus " ungkap Prof. Haris yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.
Menurut Prof. Harisudin, ke depan magang mandiri akan terus dikembangkan dan diperluas cakupannya serta terus akan disempurnakan.
"Kalau hari ini adik-adik mahasiswi baru magang di Kemenkumham RI Jakarta dan Pengadilan Negeri Jember, kedepan saya harap mahasiswa bisa magang mandiri di seluruh Indonesia," terang Prof. Haris yang juga Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (PP APHTN-HAN).
Reporter: Robiatul Adawiyah
Editor: Nury Khoiril Jamil