RENCANA EKONOMI KREATIF & DIGITAL MARKETING BUMDES BERSAMA LKBHI UIN KHAS JEMBER
Media Center - Berbicara mengenai ekonomi dalam suatu daerah, terutama desa. Pasti takkan lepas dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam kegiatan ekonomi tentu saja memiliki berbagai metode, salah satunya seperti ekonomi kreatif dan digital marketing. Ekonomi kreatif ialah sebuah kegiatan baik dalam produksi maupun distribusi dengan ide, gagasan kreatif. Sementara digital marketing ialah suatu kegiatan pemasaran dengan media pemasarannya yakni, media sosial.
Pada hari selasa, 02/08/2022 di desa Ampel, Wuluhan, Jember. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa UIN KHAS KKN (Kuliah Kerja Nyata) Posko 168. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta tergerak dan memiliki semangat untuk berwirausaha. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha agar memaksimalkan pemasaran usahanya melalui pemanfaatan digital marketing.
Acara tersebut dihadiri oleh kepala desa Ampel, H. Sholeh, juga dihadiri oleh Advokat LKBHI UIN KHAS Jember, Uul Fathurrohmah, S.H.I., serta Yazidul Fawaid sebagai koordinator acara workshop.
Acara diawali sambutan dari Kepala Desa Ampel, H. Sholeh. Ucapan terima kasih dihaturkannya atas acara workshop yang diselenggarakan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi dari Uul Fathurrohmah, S.H.I., yang juga pelaku usaha. Uul sebutan akrabnya, menjelaskan bahwa peran pemerintahan desa termasuk hal yang tidak bisa dilepaskan ketika membahas mengenai kesejahteraan dalam masyarakat desa.
Berbicara masalah kesejahteraan masyarakat desa, tidak bisa dilepaskan dari pemerintah desa. Untuk itu Pemerintah telah menyiapkan wadah melalui UU No. 06 tahun 2014 tentang desa yaitu dengan adanya BUMDes tutur advokat LKBHI UIN KHAS Jember itu.
Menurut penjelasan Uul, tujuan adanya UU No. 6 tahun 2014 tentang desa ini ialah supaya usaha ekonomi masyarakat desa mampu berkembang. Adapun berdasarkan pada PP Nomor 11 tahun 2021 mengenai BUMDes ialah mempunyai tujuan yakni untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa, meningkatkan usaha masyarakat, mengembangkan rencana kerja menciptakan peluang dan jaringan pasar, dan sebagainya.
"Adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk pengembangan potensi usaha ekonomi dituangkan. Berdasarkan PP Nomor 11 tahun 2021 BUMDES mempunyai tujuan meningkatkan aset desa, meningkatkan usaha masyarakat, mengembangkan rencana kerja, menciptakan peluang dan jaringan pasar, dan lain-lain," jelas Uul Fathurrohmah.
Adapun dalam mewujudkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menurut penjelasan advokat LKBHI UIN KHAS, Uul Fathurrohmah, tidak cukup hanya dari pemerintah desa, diperlukan sinergi, kerja sama, dan kolaborasi antara pemerintah dengan anak-anak muda setempat yang ahli dibidangnya masing-masing untuk menggerakkan BUMDes tersebut.
"Untuk mewujudkan BUMDes tentu tidak cukup hanya dari pemerintah desa, perlu sinergi dan kolaborasi antara pemerintah desa dengan anak muda daerah setempat yang ahli dibidangnya untuk menggerakkan BUMDes," imbuh advokat LKBHI UIN KHAS Jember itu.
Uul menjelaskan bahwa desa Ampel sudah memiliki beberapa produk UMKM sebagai BUMDes. Menurut Uul Badan Usaha Milik Desa ini dapat hadir sebagai trading. Hal ini bertujuan agar mengenalkan serta mensosialisasikan produk UMKM baik secara offline atau online.
"Untuk potensi desa Ampel yang terkenal di sektor pertanian untuk menngkatkan produksi dapat dilakukan dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) seperti, cara mengolah tanah, cara membuat pupuk, atau cara bertani agar lebih cepat panen. BUMDES bisa hadir juga sebagai trainer dengan menggandeng perguruan tinggi untuk memberi bekal pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat," jelas Uul Fathurrohmah yang juga sebagai pelaku usaha itu.
Setelah acara workshop berakhir, mahasiswa UIN KKN posko 168 melakukan kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat desa Ampel. Sosialisasi tersebut ialah pembuatan produk dari olahan jagung menjadi keripik. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya yang potensial sehingga menjadi produk unggulan.
Acara berlangsung meriah dan mendapat banyak antusias dari masyarakat.
Penulis : Agift Akhmal Maulana
Editor. : Siti Junita
