SIAPKAN LAWYER HANDAL, FAKULTAS SYARIAH GANDENG APSI ADAKAN PENDIDIKAN PROFESI ADVOKAT KE-4
Media Center- Dalam rangka menyiapkan lawyer yang handal, Fakultas Syariah bersama dengan organisasi APSI (Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia) menyelenggarakan pendidikan profesi advokat bagi para lulusan sarjana Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dan di luar UIN KHAS Jember.
APSI merupakan salah satu organisasi advokat yang di dalamnya menaungi para advokat dengan latar belakang Fakultas Syariah. APSI telah diberi wewenang menurut perundang-undangan dalam menyelenggarakan pendidikan profesi advokat, hal ini direalisasikan dengan bekerja sama bersama Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Menurut Zaenal Abidin, S.H.I., M.H., APSI dan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember telah bersinergi sejak 2018 dengan total 4 angkatan.
“Tahun ini merupakan yang keempat kalinya bagi APSI dan Fakultas Syariah bersinergi menyelenggarakan pendidikan profesi advokat bagi sarjana syariah/hukum,” ujar Zaenal (sapaan akrabnya).
Zaenal juga menerangkan terkait perkiraan waktu penyelenggaraan acara yakni akhir Maret.
“Estimasi penyelenggaran kita akan coba akhir Maret, tergantung kuota, jika kuota sudah terpenuhi makan akan segera dilaksanakan weekend class dengan total 23 materi yang akan disampaikan dalam profesi advokat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Zaenal menyampaikan bahwa acara tersebut nantinya akan mengundang narasumber baik dari akademisi/ dosen, praktisi, advokat, birokrat, serta beberapa narasumber lainnya. Serta perkiraan pelatihan weekend class bisa selesai selama 2 minggu lamanya.
“Estimasi selesainya 2 minggu. Per hari ada 4 sampai 5 materi. Rencana masih tahap konfirmasi,” tuturnya
Zaenal juga menjelaskan bahwa acara tersebut akan menjadi jembatan edukasi lulusan sarjana Fakultas Syariah baik yang baru lulus maupun yang telah lama lulus. Dengan demikian, harapannya agar sarjana lulusan Fakultas Syariah mau mengamalkan ilmunya, khususnya melalui APSI.
“Harapan saya banyak, diharapkan sarjana syariah mau mengamalkan keilmuannya. Salah satunya dengan diawali dari advokat ini, karena dari advokat juga belajar banyak tentang keilmuan praktisi bidang hukum. Kita sebagai sarjana syariah bisa berkhidmat pada APSI sebagai wujud melanjutkan perjuangan jasa-jasa guru kita di Syariah,” tutur Zaenal yang juga Dosen Fakultas Syariah itu.
Selanjutnya, M. Hasby As-Siddiqi, S.H.I. yang juga seorang advokat menyampaikan bahwa kedepannya pendidikan profesi advokat akan diadakan pertemuan dengan peserta baik internal maupun eksternal Fakultas Syariah.
“Kalau internal kita akan bertemu dengan peserta yudisium yang akan diadakan pada 7 Maret, di hotel Luminor. Serta mungkin sebelum acara diselenggarakan, akan ada semacam webinar di Fakultas Syariah guna memantapkan peserta tidak salah pilihan profesi di APSI,” tutur Hasby.
Hasby juga mengungkapkan bahwa acara kedepannya akan dimaksimalkan dengan menutupi dari segi yang kurang pada tahun-tahun kemarin.
“Upaya kita adalah memaksimalkan yang sudah selesai kita maksimalkan, jika ada celah maka akan kita tutupi. Dengan harapan kedepannya bisa mengatasi segi minum dari yang kemarin, “ jelas Ketua DPC APSI Jember itu.
Terakhir Hasby menambahkan bahwa acara sudah dapat berjalan apabila telah mencapai minimal 20 peserta.
“Sebagai panitia Semakin banyak peserta semakin baik, untuk meringankan panitia untuk akomodasi dan persiapan persiapan lainnya. Minimal kita 20 peserta sudah bisa berjalan, bersyukur jika bisa lebih.” imbuhnya.
Sementara, Dekan Fakultas Syari'ah UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I mengajak para alumni Syari'ah untuk bergabung dalam acara ini.
"Mari para alumni untuk bergabung acara yang keren ini. Setiap tahun ada PPA. InsyaAllah jika setahun sekali, ke depan kita upayakan dua tahun sekali", ujar Prof Harisudin yang juga Ketua PP Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara.
Apalagi, lanjut Prof Harisudin, ada tokoh nasional yang hadir. Misalnya Prof Guntur Hamzah (Hakim Mahkamah Konstitusi RI), Prof Amran Suadi (Hakim Mahkamah Agung RI) dan Dr Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK).
"Ini menambah keren acara PPA ini. Belum dari narasumber nasional yang lain", tukas Prof Haris yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.
Reporter: Agift Akmal Maulana
Editor: M. Ramdhan Harisuddin