SIAPKAN TIGA JURNAL BARU, FAKULTAS SYARIAH ADAKAN WOKSHOP PENGELOLAAN JURNAL OJS
Media Center – Baru-baru ini Fakultas Syariah UIN KHAS Jember tengah menyiapkan 3 jurnal baru, yaitu Jurnal Sakinah untuk Prodi Hukum Keluarga, Jurnal CLEAR untuk Prodi Hukum Pidana Islam dan Lex Economica Journal untuk Jurnal Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I dalam acara ‘Rapat dan Workshop Pengelolaan Jurnal OJS Untuk Pengelola Jurnal Fakultas Syariah’ di Aula VIP Lantai II Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, pada Kamis siang (26/01/2023).
“Saat ini sudah ada 3 jurnal di Fakultas Syariah, salah satunya sudah terakreditasi Sinta 5, yaitu jurnal IJLIL. Namun, kita tidak berhenti di sini, kita akan tambah 3 jurnal lagi, yaitu Jurnal Sakinah, Jurnal CLEAR dan Lex Economica Journal,” ujar Prof. Haris yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LP2M UIN KHAS Jember, Dr. Zainal Abidin, S.Pd.I, M.S.I, menyampaikan apresiasinya kepada Fakultas Syariah karena telah menggelar acara workshop tersebut.
Menurut Dr. Zainal, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang akan di terbitkan dan lebih memudahkan pengelola jurnal untuk mengoperasikan Open Journal System (OJS).
“Open Journal System (OJS) merupakan suatu platform pengelola jurnal ilmiah secara online berbasis website yang meliputi aspek penerbitan jurnal online, dari pembuatan website jurnal hingga operasional,” jelasnya.
Di samping itu, Ketua Forum Pengelola Jurnal (Formal), Muhammad Yunus, M. Kom., menjelaskan secara langsung teknis tata cara kelola Open Journal System (OJS), mulai dari proses administrasi web, hingga proses submit jurnal.
“Langkah awal yakni dengan pengisian informasi dan policy jurnal di OJS, karena hal ini berkaitan tentang peraturan aplikasi OJS tersebut, setelah itu lanjut ke setting copyright dan license di OJS,” jelas Muhammad Yunus yang juga Dosen Politeknik Jember tersebut.
“Tingkat plagiasi jurnal juga perlu diperhatikan oleh tim pengelola jurnal. Paling tidak sebuah paper dapat dipertimbangkan untuk terbit, dengan tingkat plagiasi paling tidak sebesar 25 %,” tambahnya.
Acara berlangsung secara dialogis, mengingat para peserta yang hadir merupakan pengelola jurnal baru yang ada di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Reporter : Lutvi Hendrawan
Editor : M. Irwan Zamroni Ali
