SUKSES DENGAN PRODUK HERBAL HINGGA DISTRIBUSI BERBAGAI PULAU, INDAH: INI BERKAT FAKULTAS SYARIAH
Media Center- Menjadi seorang perempuan tidak melulu dikungkung oleh batas-batas tertentu, terlebih dalam menimba ilmu. Hal ini dibuktikan oleh Indah Dewi Wulandari, S.H.I. alumni Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember (sekarang: UIN KHAS Jember) program studi al-Ahwal asy-Syakhshiyah (Hukum Keluarga) angkatan tahun 2011 yang secara bersamaan menjadi seorang istri.
Indah beralamat di Tanggul, Jember itu merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dari bapak Sukirno dan ibu Paini yang keduanya bekerja di luar negeri. Banyak tantangan yang Indah alami selama kuliah, yakni Indah harus pintar membagi waktu saat kuliah dan pekerjaan rumah, mengurus anak dan suami.
“Saya diizinkan kuliah oleh suami karena menurutnya perempuan harus cerdas. Terlebih dalam hal mendampingi anak yang jauh membutuhkan banyak bekal ilmu,” ujar Indah.
Pendidikan formalnya dimulai dari jenjang SD Darussalam (saat kelas 1-2 SD tahun 1994-1995) kemudian melanjutkan kembali di SDN 06 Sumberagung (lulus pada tahun 1999). Jenjang MTs dan MA melanjutkan di PP. Darusslam Blokagung Jember (lulus tahun 2005). Setelah itu, Indah memutuskan untuk menikah, dan melanjutkan studinya pada tahun 2011 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember (sekarang: UIN KHAS Jember) Prodi al-Ahwal asy-Syakhshiyah (Hukum Keluarga) lulus pada tahun 2015.
“Saya tidak patah semangat untuk menjadi mahasiwa aktif, ektra kampus saya ikut PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan aktif ikut kajian,” ungkap Indah.
Dibalik semangatnya yang menggelora, Indah merupakan salah satu penerima program beasiswa selama VIII semester. Dengan kata lain bahwa, prestasinya yang mengantarkan Indah sebagai penerima salah satu beasiswa tersebut.
“Saya juga menggeluti dunia enterpreneur di bidang herbal dan telah diakui produk kami dengan memenangkan beberapa lomba,” ungkapnya dengan rasa bahagia.
Produk herbalnya disebut “Sari Nabati”. Indah memproduksi berbagai macam produk hebal seperti ektrak jahe, ektrak temulawak, ektrak kunyit, lemon peras, sirup lemon dan sirup jeruk semboro. Dalam kurun waktu 2 tahun, Pada tahun 2022 salah satu produknya telah menorehkan beberapa penghargaan. Diantaranya, Juara 1 Tingkat Sekar Kijang atas lomba yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) dan Juara 2 Tingkat Nasional atas lomba yang diselenggarakan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Lanjutnya, produk yang sedang digeluti telah memiliki beberapa reseller yang tersebar di beberapa daerah Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan sampai luar pulau jawa seperti Sumatera dan Kalimatan. Indah akan terus melakukan distribusikan besar hingga menembus pasar manca negara.
“Produk kami juga tersedia di berbagai tempat dan mudah didapatkan termasuk di apotik-apotik,” pungkasnya.
Usahanya ini berawal dari mimpinya untuk menjaga warisan leluhur berupa rempah-rempah dan menepis anggapan bahwa obat-obatan herbal itu mahal.
“Di negara-negara lain wajar harga obat herbal mahal karena tidak tersedianya bahan, akantetapi di negara sangat banyak tersedia bahan baku pembuatan obat herbal. Jadi, saya ingin merubah pola pikir obat herbal mahal,” Ucap Indah.
Tuturnya kembali, kita sedang terjajah dengan produk kimia. Orang yang percaya jamu dapat menyehatkan tergolong sebagai kaum minoritas. Padahal sejatinya, produk kimia memliki efek samping jangka panjang.
Bagi Indah, proses selama menempuh pendidikan tinggi merupakan proses yang sangat baik untuk pengembangan diri, manajemen waktu hingga sukses dalam membuat produk herbal yang saat ini fokus digeluti merupakan bekal ilmu yang didapat ketika berkuliah di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
“Mahasiswa harus terus mecoba hal baru, berproses semaksimal mungkin dan bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang diambil,” ungkap harapan Indah.
Indah menambahkan, jangan takut untuk mecoba hal baru karena banyak hal yang bisa dipelajari dan diketahui. Berproses semaksimal mungkin, karena kesuksesan tidak dilihat dari hasil, namun sejauh mana dapat mengambil hikmah dari proses. Bagi Indah, hasilnya hari ini tidak lain salah satunya adalah berkat Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Reporter: Dindya Vikri Roemaissha
Editor: Nury Khoiril Jamil
