syariah@uinkhas.ac.id -

SUKSESKAN ALUMNI, KAFSYA HADIRKAN NARASUMBER BERI TIPS, TRIK, DAN KISI-KISI HADAPI TES CPNS

Home >Berita >SUKSESKAN ALUMNI, KAFSYA HADIRKAN NARASUMBER BERI TIPS, TRIK, DAN KISI-KISI HADAPI TES CPNS
Diposting : Minggu, 17 Sep 2023, 13:28:59 | Dilihat : 499 kali
SUKSESKAN ALUMNI, KAFSYA HADIRKAN NARASUMBER BERI TIPS, TRIK, DAN KISI-KISI HADAPI TES CPNS


Media Center- Dalam rangka mengembangkan dan membekali alumninya dalam menghadapi seleksi CPNS, KAFSYA (Keluarga Alumni Fakultas Syariah) UIN KHAS Jember dan Fakultas Syariah menggelar acara SKD Hack! dengan judul "Membedah soal-soal SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS bersama Narasumber Berpengalaman". Acara tersebut digelar pada hari Sabtu (16/09/23) pada pukul 09.00-13.00 WIB bertempat di ruang VIP Lt. II Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. 

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KAFSYA UIN KHAS Jember, Zaenal Abidin, S.H., M.H., Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. M Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I. yang hadir secara online, sekaligus mendatangkan 3 narasumber berpengalaman yakni Rina Suryanti, S.H.I., M.Sy., Fakhriatus Shofa Alawiyah, S.Pd.I., M.Pd., dan Evi Resti Diana, M.Pd.I.

Pada sambutan yang pertama, Zaenal Abidin S.H., M.H. mengungkapkan bahwa acara SKD tersebut memiliki tujuan salah satunya mendampingi dan membina para alumni atau fresh graduate Fakultas Syariah agar dapat lulus tes CPNS.

"KAFSYA sengaja hadir untuk alumni, dalam artian lain (KAFSYA) ingin mengkawal sekaligus mendampingi nanti sampai ikut CPNS 2023 hingga lulus," ucap Ketua KAFSYA UIN KHAS Jember itu.

Sementara itu, Prof. Dr. H. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I dalam sambutannya juga mengaku senang dengan KAFSYA yang menyelenggarakan banyak kegiatan bermanfaat untuk alumni Fakultas Syariah guna mensukseskan dan melanjutkan perjalanan alumni ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

"Karena hebatnya alumni menunjukkan hebatnya perguruan tinggi, dahsyatnya alumni menjadi dahsyatnya perguruan tinggi. Alumni menjadi tolak ukur kesuksesan dan kehebatan sebuah perguruan tinggi," tutur Prof. Haris yang juga Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan (KP3) MUI Jawa Timur. 

Selanjutnya, Rina (sapaan akrabnya) menjelaskan dalam materinya mengenai macam-macam soal yang akan muncul dalam tes CPNS tersebut.

"Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT (Computer Assist Test) yang di dalamnya memiliki 3 kategori yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakter dan Pribadi)," jelas salah satu Dosen Fakultas Syariah itu.

Tak lupa juga, Rina berpesan untuk selalu memperbanyak latihan soal dan tryout CPNS sekaligus ditambah belajar dari modul-modul.

"Kalau saran saya lebih seringkan belajar TryOut soal. Karena modul biasanya berbentuk narasi-narasi panjang dan juga butuh effort untuk menghafal. Tapi kalau Tryout soal itu kita berusaha untuk menghafal secara cepat karena diulang-ulang," ujar Rina.

Dalam kesempatan yang sama, Evi (sapaan akrabnya) juga menjelaskan mengenai materinya tentang soal TIU. Evi menerangkan bahwa perlunya TIU guna mengetahui bisa tidaknya seorang calon PNS dalam berpikir logis dan analitis.

"TIU adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan numerik, figural, verbal, dan berpikir logis serta analisis seseorang secara simultan serta menyelesaikan masalah sehari-hari sebetulnya," terang Evi yang juga salah satu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember.

Evi juga menegaskan bahwa peserta tes CPNS perlu untuk memerhatikan serta mempelajari Permen PAN-RB pada tiap tahun tes yang akan dilaksanakan.

"Setiap rekrutmen, setiap periode ada Permen PAN-RB No. 19 tahun 2023 nya sendiri. Nanti akan ada Permen PAN-RB tahun 2023 untuk menjelaskan petunjuk teknis dan kisi-kisi nya. Dan tiap tahunnya itu pasti beda setelah saya amati," ungkap Evi.

Sementara itu, Fakhriatus (sapaan akrabnya) menegaskan dalam materinya tentang TKP (Tes Karakter dan Pribadi) peserta tes perlu menyiapkan strategi yang baik salah satunya suasana hati harus tenang.

"Persiapkan dari segi fisik, badan harus fit. Kalau bisa selama 100 menit pengerjaan benar-benar fokus dalam mengerjakan," ucap Fakhriatus yang juga salah satu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember.

Terakhir, Fakhriatus menyebutkan berbagai jenis soal TKP.

"Meliputi pelayanan publik, jenjang kerja, sosial budaya, teknologi, profesionalisme, dan anti-radikalisme." Pungkasnya.

Acara dimoderatori oleh Fahmi Ridloi Uyun, S.H., M.H., diikuti oleh puluhan peserta, dan mendapat banyak antusias dari para peserta.

 

Reporter: Agift Akmal Maulana

Editor : Lutvi Hendrawan

Berita Terbaru

Tingkatan Mutu Mahasiswa di Bidang Protokol, Laboratorium Fasya Adakan Pelatihan Keprotokolan dan Public Speaking
11 Nov 2024By syariah
Komitmen Bentuk Mahasiswa Bermartabat : Pushaga Gelar Rekrutmen Anggota Angkatan Pertama tahun 2024
10 Nov 2024By syariah
Tingkatkan Mutu Mahasiswa dibidang Falak : Laboratorium Fasya UIN Khas Jember adakah Pelatihan Praktis Pengukuran Arah Kiblat
06 Nov 2024By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;