TERIMA KUNJUNGAN UTM DAN UBHARA, DEKAN: LAKUKAN PERCEPATAN DAN INTERNASIONALISASI LEMBAGA
Media Center- Komunitas Peradilan Semu (KOMPRES) Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember menerima kunjungan dari Komunitas Peradilan Semu (selanjutnya disebut KPS) dari Universitas Trunojoyo Madura dan Universitas Bhayangkara Surabaya pada Senin 25/4 yang juga disambut hangat oleh Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I.
Kunjungan ini bertempat di ruang rapat Dekan, diskusi peningkatan mutu dan pembahasan problematika dalam KPS menjadi topik utama dalam pertemuan kali ini.
“Di era yang serba cepat perubahannya, KPS harus bisa menjawab tantangan zaman” lugas Prof Harisudin yang juga Ketua PP APHTN-HAN.
Prof Harisudin mengapresiasi adanya KPS di kampus-kampus, peran KPS cukup sentral dalam pengembangan kualitas mutu sumber daya mahasiswa. Selain itu, pentingnya kolaborasi menjadi kesuksesan lembaga di era ini untuk saling mendukung dan bertukar informasi.
“Saya harap adik-adik disini kelak menjadi tokoh hebat dengan bekal yang ada sebelumnya di KPS dan lingkupnya bisa internasional,” pungkasnya yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.
Persoalan lain pada KPS adalah biaya yang tinggi pada event lomba yang ada, sedangkan pada akreditasi hanya penilaian tentang skala, tidak pada pertimbangan kuantitas tim dan tingkat kesulitan baik dalam pemberkasan hingga praktik persidangan.
“KPS harus mendata jumlah alumni yang menjadi praktisi hukum, sehingga peran KPS benar menjadi konkret dalam mencetak Aparat Penegak Hukum,” ungkapnya.
Selain itu, Prof Harisudin juga menginginkan adanya internasionalisasi lembaga hingga terlibat event internasional. Hal itu dirasa penting untuk peningkatan mutu sehingga menjadi bahan komparasi dengan praktik hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kita harus lakukan percepatan, internasionalisasi perlu dilakukan. Semata-mata demi adik-adik memiliki sumber daya dengan kualitas internasional,” tegasnya.
Prof Harisudin juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan KOMPRES khususnya yang telah memiliki kiprah panjang baik secara internal hingga nasional. KOMPRES yang tergabung dalam Himpunan Komunitas Peradilan Semu Indonesia (HKPSI) juga mengambil bagian sebagai pengurus pusat hingga wilayah.
“Kami bangga dan mengapresiasi mahasiswa kami di KOMPRES berada pada pucuk pimpinan pusat hingga wilayah HKPSI,” tambahnya.
Diskusi yang berlangsung gayeng itu kemudian ditutup dengan berkeliling menengok fasilitas yang ada, termasuk yang menjadi ikonik yaitu Laboratorium Peradilan Umum dan Laboratorium Mahkamah Konstitusi.
Reporter: Nury Khoiril Jamil
Editor: Wildan Rofikil Anwar
