TIGA DOSEN SYARIAH JADI ASESOR BAN PERGURUAN TINGGI
Media Center - Pada tanggal 28-30 Oktober 2021 Kementerian Agama menggandeng Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam Rekrutmen Calon Asesor Keagamaan. Terdapat 751 dosen tetap dari 96 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang telah mendaftarkan diri menjadi asesor. Namun yang bisa melanjutkan pada tahap kedua hanya 200 orang.
Pada tahap kedua, proses seleksi dilakukan secara daring dan luring yaitu test psikologi dan wawancara. Dari 200 orang ini kemudain tersaring lagi hingga menjadi 125 orang terpilih menjadi tim asesor BAN PT.
Kabar bahagia, 3 dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember terpilih menjadi tim asesor BAN PT. Mereka adalah Dr. Busriyanti, M.Ag. (Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah), Dr. H. Pujiono, M.Ag. dan Dr. Muhammad Faisol, M.Ag. (Wakil Dekan I Fakultas Syariah).
"Tidak ada kiat khusus yang saya lakukan, namun selama ini saya sering terlibat dalam pendampingan akreditasi. Dari pengalaman itulah saya mendapat bekal menjadi asesor," tutur Busriyanti.
Bagi Busriyanti, motivasi menjadi asesor juga tidak jauh dari harapan agar bisa mendampingi prodi-prodi yang akan diakreditasi di berbagai fakultas UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Juga ingin mendalami bagaimana meningkatkan mutu dalam penyelenggaraan perguruan tinggi terutama dalam bidang akademik.
Selaras pula dengan motivasi Faisol, yakni ingin meningkatkan layanan mutu secara maksimal terkait dengan akreditasi, baik institusi maupun program studi.
"Tujuan saya adalah turut memajukan mutu institusi kita, khususnya di Fakultas Syariah,” tambah Faisol.
Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I merasa bangga dan bahagia atas terpilihnya 3 asesor BAN-PT dari Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Dia juga menyampaikan bahwa sebelumnya, di UIN KHAS sudah ada 6 tim asesor. Ditambah 3 lagi total menjadi 9 asesor. Dari ke-9 asesor ini sebanyak 5 orang berasal dari Fakultas Syariah.
"Saya harap nantinya para asesor bisa lebih memberdayakan prodinya. Memperkuat dan menjadikan prodi di Fakultas Syariah lebih maju lagi dengan akreditasi unggul," pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam tersebut.
Tidak hanya kepada tim asesor, Prof. Haris juga menyatakan bahwa seluruh elemen yang ada di fakultas, baik wakil dekan, kepala laboratorium, ketua prodi, dosen, bahkan dan mahasiswa harus paham apa itu akreditasi. Sehingga semua bisa berkontribusi untuk meningkatkan kemajuan prodi.
Reporter : Arinal Haq
Editor: Izzah Qotrun Nada
