TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, FAKULTAS SYARIAH GELAR PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KURIKULUM OBE
Media Center - Pada hari Kamis (03/08/2023), Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggelar acara dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, yakni "Pendampingan Penyusunan Kurikulum OBE". Acara tersebut berlangsung di Aula VIP lantai II Fakultas Syariah dengan menghadirkan Dr. H. Moh. Sahlan, M.Ag., Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) UIN KHAS Jember.
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21. Diharapkan, langkah ini akan memberikan dampak positif dalam menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Pendampingan ini diikuti oleh pimpinan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, antara lain Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I, Wakil Dekan 1, Dr. Muhammad Faisol, SS, M.Ag., Wakil Dekan 3, Dr. Martoyo, S.H.I., M.H., serta Ketua Jurusan Hukum Islam, Dr. Busriyanti, M.Ag. Selain itu, acara ini dihadiri oleh seluruh Korprodi dan Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., menyatakan pentingnya kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang berfokus pada persiapan mahasiswa untuk berkarier.
"Kurikulum OBE ini didasarkan pada apa yang penting bagi mahasiswa saat mereka memasuki dunia kerja. Intinya, kurikulum ini terkait dengan orientasi kerja, misalnya mahasiswa Fakultas Syariah ketika lulus akan menjadi hakim, panitera, jaksa, ahli hukum Islam, dan sebagainya," Ujar Prof Haris yang juga sebagai Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN Se- Indonesia.
Prof Haris juga menyatakan bahwa Fakultas Syariah ingin memperkuat kualitas pendidikan dengan mengambil ilmu dari berbagai bidang, khususnya mengundang Dr. Sahlan yang berkompeten dalam bidangnya untuk memperkuat kualitas kurikulum di Fakultas Syariah terkait hukum Islam dan ilmu hukum.
Pada kesempatan yang sama Ketua Jurusan Hukum Islam, Dr. Busriyanti, M.Ag., mengatakan bahwa Penyusunan kurikulum berbasis OBE ini adalah momentum untuk menuju akreditasi Internasional. Tidak hanya itu, atas instruksi Wakil Rektor 1 diharapkan semua Fakultas di lingkungan UIN KHAS Jember untuk menyusun kurikulum OBE.
“Kita sudah mengambil langkah pertama dengan menyiapkan dokumen dan naskah, Selanjutnya, kami akan merumuskan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE. Untuk itu masing masing prodi perlu menyiapkan draft terlebih dahulu,” tutur Dr. Busriyanti, yang alumni Program Doktor UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dr. Moh. Sahlan, M.Ag. Sebagai narasumber, menuturkan OBE merupakan sebuah konsep terkini dalam dunia pendidikan, menjadikan fokus dan pengaturan sebagai kunci utama, sehingga kemampuan penting bagi mahasiswa dapat terbentuk dengan baik.
“Salah satu langkah kunci yang diambil adalah pembuatan template, naskah, dan kurikulum untuk setiap program studi. Selain itu, fakultas ini juga melakukan kurikulum principal review secara berkala dua tahun hingga empat tahun,” Ungkap Dr. Sahlan yang juga selaku Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) UIN KHAS Jember.
Tak hanya itu Dr. Sahlan juga menegaskan pentingnya tahapan yang sistematis terlihat dari penggunaan metode “RPS dipending dulu, diarsip dulu,” Jelasnya
“Metode ini memberikan ruang untuk menyelesaikan kurikulum naskah sebelum merinci Rencana Pembelajaran Semester (RPS), yang akan menjadi panduan utama dalam proses belajar mengajar. Ukur hasil belajar mahasiswa, serta bagaimana mahasiswa dapat siap menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan,” pungkas Dosen FTIK UIN KHAS Jember.
Reporter: Akhmal Duta Bagaskara
Editor: Lutvi Hendrawan