TUMBUHKAN BUDAYA POSITIF MAHASISWA, FASYA GELAR KULIAH UMUM KEMAHASISWAAN BERSAMA ALUMNI
Media Center- Perguruan tinggi memiliki beragam budaya, mulai dari intelektualitas, hedonisme dan pragmatisme. Mahasiswa tanpa terkecuali pasti terlibat dalam dinamika tersebut. Dengan demikian, peran alumni sangat dibutuhkan dalam mengarahkan mahasiswa bagaimana seharusnya berproses saat menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember menyelenggarakan Kuliah Umum Kemahasiswaan dengan tema “Dinamika Budaya Mahasiswa di Perguruan Tinggi; Antara Intelektualisme, Hedonisme, Pragmatisme”. Kuliah umum berlangsung pada Jum’at (12/11) pukul 12:30 sampai 15:30 WIB. Acara tersebut dibuka langsung oleh Rifqi Qonita Hulwana sebagai Master of Ceremony dan moderator dalam acara tersebut.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. M. Noor Harisudin M.Fil.I. mengapresiasi acara tersebut sebagai wujud sukses generasi awal Fakultas Syariah yang berkiprah di masyarakat.
“Alhamdulillah bisa menghadirkan alumni sukses yang sekarang telah berkiprah di masyarakat, seperti KH Rifqil Halim (Bali), KH Zulkifli (Lumajang) dan Yaumil Hikmah (Jember). Juga dengan tema yang menarik bisa merespons peluang dan tantangan Perguruan Tinggi,” ujar Guru Besar UIN KHAS Jember dalam sambutannya.
Rifqil Halim Muhammad M.A. sebagai narasumber pertama menjelaskan tentang pemikiran pragmatis dan idealis.
“Orang yang pragmatis kiprahnya seringkali muncul di permukaan, hal tersebut berbanding terbalik dengan orang yang idealis yang kiprahnya seringkali harus bertahan dengan pemikirannya hingga jumlah mereka semakin sedikit,“terangnya yang sekaligus Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIT Jembrana Bali.
Di sisi lain, KH. Zulkifli membahas terkait pentingnya kecerdasan spiritual untuk dimiliki oleh mahasiswa.
“Keberadaan roh dalam diri manusia merupakan intervensi langsung dari Sang Pencipta tanpa melibatkan pihak lain. Sehingga kecerdasan ini harus ada pada diri para pencari ilmu, ”tutur Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Tauhid Lumajang itu.
Pada kesempatan itu juga, Yaumil Hikmah S.H.I M.H. sebagai narasumber terakhir menerangkan tentang hedonisme sebagai sifat yang harus dihindari oleh mahasiswa.
“Mahasiswa hedonisme cenderung memiliki sifat, sikap serta karakter yang mengedepankan kesenangan di atas segala-galanya, suka berfoya-foya dan boros. Ini harus dibuang jauh-jauh karena dalam Islam sendiri berlebih-lebihan adalah perbuatan yang tidak baik, ” pungkasnya yang juga Penyuluh Agama Jember.
Pada akhirnya sinergi antara alumni dan Fakultas Syariah mampu memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. Acara berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan peserta dari mahasiswa UIN KHAS Jember maupun Perguruan Tinggi lainnya.
Reporter: Ilham Febri Pratama
Editor: Siti Junita