WARNAI ACARA HARLAH, MEDIA CENTER GELAR SEMINAR BEDAH BUKU
Media Center- Menindaklanjuti Acara ulang tahun Media Center yang keempat pada Senin (25/09/23). Acara disambung dengan Seminar Bedah buku bertajuk "Hukum, Agama, dan Dinamika Politik di Indonesia" karya Prof. Dr. H. M Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I. yang diselenggarakan di Aula VIP lt 2 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember secara offline.
Acara tersebut dihadiri narasumber pembedah yang ahli dalam bidangnya yaitu Ketua PMII Cabang Jember, Bayu Wicaksono, S.Sos., Dewan Ahli Media Center, Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H. dan Demisioner Media Center, Siti Junita, S.Pd.
Dalam materinya, Bayu Wicaksono, S.Sos. menilik dari Buku "Jokowi in the Covid-19 Era: Repressive Pluralism, Dynasticism and the Overbearing State" karya G Fealy menjelaskan bahwasannya Jokowi pada masa pandemi Covid-19 lebih memfokuskan ke arah pemulihan ekonomi nasional.
"Ini terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan atau presiden Jokowi waktu itu. Bahwa pertama, selain dari komposisi tim yang dibentuk oleh presiden selain SATGAS Covid, terdapat tim pemulihan nasional. Kedua masih ada aktifitas ekstraktif yang masih berlangsung." jelas Bayu (sapaan akrabnya).
Dalam kesempatan yang sama, Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H., menjelaskan beberapa kekurangan dan kelebihan terutama dalam segi kepenulisan dalam buku yang dibedah.
“Dalam gagasan yang ditulis dalam buku ini sangat luar biasa, penulis memberikan gagasan-gagasan yang bisa diambil oleh pemerintah maupun masyarakat luas, akan tetapi dalam segi kepenulisan buku ini dapat disempurnakan,” tutur Wildan
Adapun narasumber selanjutnya, Siti Junita, S.Pd menerangkan materinya dalam bidang pendidikan, Junita mengutip dari nasihat sayyidina Umar bin Khattab bahwa sebuah negeri akan hancur apabila diisi posisi penguasa diisi orang-orang fasik dan penghianat.
"Umar bin Khattab bahwa 'suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur' yang kemudian mereka bertanya, 'bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal dia makmur?' Dijawab kembali oleh sayyidina Umar, "Jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik." jelas Junita (sapaan akrabnya).
Acara kemudian dilanjut dan ditutup oleh pembacaan pemenang lomba opini yakni, Silsilu Durrotil Bahiyah sebagai juara pertama, Ahmad Qays Jamallail sebagai juara ketiga, dan M. Ashad Fiyaumin Nabilli sebagai juara ketiga. Acara berlangsung dengan meriah dan antusias dari puluhan peserta.
Reporter: Agus Regi Holifah
Editor: Agift Akmal Maulana