YUDISIUM SARJANA S1 XXII, WAREK I UIN KHAS JEMBER SAMPAIKAN RENCANA KEMENAG ADAKAN BEASISWA S2
Media Center – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq (KHAS) Jember menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 XXII Tahun Akademik 2022-2023 pada Kamis (15/12/2022) di Ball Room Hotel Royal Jember.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN KHAS Jember Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag., Wakil Dekan I Fakultas Syariah Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag., Wakil Dekan III Fakultas Syariah Dr. Martoyo, S.H.I, M.H., Kepala Bagian Tata Usaha Hesti Widyo Palupi, S.E., M.M., serta seluruh koordinator Program Studi yang ada di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Prof. Miftah memberikan apresiasi kepada para yudisi. Hal itu disampaikan pada cara Yudisium XXII.
Beliau juga menyampaikan informasi bahwa pada ranah jenjang Strata 2 yang akan datang, Kementerian Agama memberikan peluang beasiswa kepada mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikannya setelah lulus Strata 1 ini.
“Secara keseluruhan data pengembangan yang akan disiapkan oleh LPDP kepada Kementrian Agama menurut informasi yang saya terima tahun ini ialah sekitar 800 milyar, yang terserap sekitar 600 milyar, jadi ada sisa 200 milyar. Tahun depan 800 milyar lagi atau lebih dan salah satunya digunakan untuk beasiswa S2.” Ungkap Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag.
Prof. Miftah juga menyampaikan bahwa yang akan menjadi persyaratan pendaftaran beasiswa tersebut ialah TOEFL.
“Nanti jika ingin daftar kuliah lagi dan daftar beasiswa, dipersiapkan TOEFL-nya minimal nilai 500.” Tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Wadek I Fakultas Syariah UIN KHAS Jember berharap alumni Syariah dapat menjadi alumni yang kompetitif di dunia kerja.
“Dalam proses selama 4 sampai 5 tahun yang telah dijalani, saya yakin akan menempuh dan menempati kita menjadi pribadi-pribadi yang siap untuk mengarungi, ibarat seorang menikah itu kan selamat menempuh hidup baru.” Ujar Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag.
Lebih lanjut, Lailatul Fitria mewakili para yudisi menyampaikan kesannya saat menjadi mahasiswa yang berproses di Fakultas Syariah. Dalam menjalani proses di Fakultas Syariah berbagai tantangan sudah dihadapi, bahkan tantangan tersebut hampir membuat dirinya putus asa.
“Saya tidak menduga akan menjadi mahasiswi Fakultas Syariah. Banyak sekali tantangan Ketika menjalani proses akhir-akhir ini, misalnya mengejar tanda tangan dosen. Bahkan, kami sampai merasa putus asa.” Ungkap mahasiswi program studi Hukum Tata Negara itu.
Ia juga berharap segala ilmu yang diperoleh ketika menjalani proses perkuliahan di Fakultas Syariah menjadi ilmu yang dapat diaplikasikan dan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain serta bisa menjadi pahala amal jariyah yang terus mengalir.
“Semoga ilmu yang telah kami terima, menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah yang berkelanjutan.” Harapnya.
Terakhir, Hesti Widyo Palupi, S.E., M.M., menyampaikan peraih IPK terbaik dan penulis skripsi terbaik tingkat fakultas. Adapun IPK terbaik diraih oleh Lailatul Fitria dari Program studi Hukum Tata Negara (HTN) dengan nilai IPK 3,74. Dan penulis skripsi terbaik diraih oleh Fedi Yeni Alfianti dari Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) dengan judul skripsi “Analis Yuridis Terhadap Sanksi Pidana Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Pada Putusan Pengadilan tinggi Jayapura Nomor 10/PID/2020/PT JAP” memperoleh nilai skripsi 95 dan nilai kompetisi 540.
Reporter: Moh Ramdhan Harisuddin
Editor: Lutvi Hendrawan